Para produsen, pelaku usaha dan konsumen tentu sudah sangat familiar dengan apa yang disebut dengan barcode. Namun sudah tahukah kalian bahwa untuk setiap kepemilikan produk yang ingin dipasarkan di swalayan, mini market, apalagi ingin dipasarkan ke luar negeri, anda harus memiliki barcode yang resmi. Yaitu barcode yang sudah diregistrasi di GS1.
GS1 sendiri adalah sebuah organisasi not for profit yang bersifat netral dan didorong oleh para penggunanya. Memfasilitasi kerjasama antar mitra bisnis agar menjadi lebih efisien, agar aman melalui penggunaan standar global.
Sehingga tentu jika anda ingin bersaing dalam pasar ritel maka usaha anda (semisal produk UKM) harus mendaftarkan produknya pada GS1 agar mendapatkan kode barcode yang unik dan tidak ada duanya di seluruh dunia.
Namun sayangnya, banyak dari UKM yang produknya padahal sudah mempunyai pasar yang baik, dan ingin memperluas jaringan bisnisnya terhambat karena faktor ketidaktahuan proses administrasi semacam ini.
Berikut persayaratan dan alur untuk registrasi barcode dikutip langsung dari www.gs1id.org :
Langkah Pertama: Mengisi Formulir Registrasi dan lengkapi persyaratan.
Formulir dapat di peroleh dengan cara mengambil ke kantor GS1 Indonesia di :
GS1 Indonesia
Trihamas Building Lantai 5
Jln. TB. Simatupang kav. 11
Jakarta Selatan – 12530.
Atau minta dikirimkan formulir pendaftaran dengan cara menghubungi kami melalui email dengan alamat info@gs1id.org atau melalui telepon 021 319 25 800 (hunting).
Setelah formulir registrasi di isi, lalu kirim melalui fax dengan nomor (021) 2951 6435. Dan Formulir Registrasi yang asli setelah diberi materai dan ditandatangani, berserta fotocopy berkas-berkas persyaratan di kirim melalui pos/kurir ke kantor GS1 Indonesia.
Berkas-berkas persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
- Fotocopy SIUP.
- Fotocopy NPWP (perusahaan).
- Fotocopy Akta pendirian perusahaan.
- Fotocopy TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
- Fotocopy KTP orang yang diberi tanggungjawab mengurusan barcode.
- Surat Kuasa bagi orang yang diberi tanggungjawab untuk mengurus pendaftaran keanggotaan GSI Indonesia.
- Untuk produk makanan, minuman dan obat-obatan harus melampirkan: Fotocopy izin dari Departemen Kesehatan(SP/MD).
Setelah kami menerima formulir registrasi yang asli, kami akan proses. Membership Department akan menganalisa formulir registrasi dan berkas-berkas persyaratan untuk menentukan besarnya iuran keanggotaan GS1 Indonesia. Membership Department menentukan besar iuran anggota, selanjutnya akan kami kirimkan invoice.
Langkah Kedua : Membayaran Biaya pendaftaran dan Iuran Anggota.
Transfer iuran anggota (annual fee & number fee) melalui Bank BNI 46 Tanjung Barat, atas nama PERKUMPULAN GLOBAL STANDAR SATU INDONESIA dengan nomor rekening: 899-8779-999. Setelah mentransfer iuran keanggotaan, calon anggota menge-fax bukti transfer ke nomor (021) 2951 6435.
Setelah kami menerima fax bukti transfer, Finance Department akan meminta Membership Department untuk mengeluarkan nomor anggota. Sampai di sini perusahaan anda telah diterima menjadi anggota GS1 Indonesia dan berhak menggunakan nomor anggota untuk keperluan penomoran produk (barcode).
Secara keseluruhan, mulai dari kami menerima formulir registrasi yang asli sampai kami mengeluarkan nomor anggota memakan waktu 14 hari kerja (**. Kami juga akan mengeluarkan sertifikat keanggotaan GS1 Indonesia, 7 hari kerja setelah menggeluarkan nomor anggota. (** Lama proses menjadi anggota bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung dari kerja sama calon anggota.
Biaya Keanggotaan
Membayar biaya keanggotaan GS1 Indonesia:
- Biaya pendaftaran/entrance fee.
- Iuran tahunan/annual fee pertahun.
- Iuran Sistim Penomoran GS1/ GS1 System Number fee dibayarkan per-3 tahun.
Sudah termasuk Pelatihan Dasar Barcode untuk 2 orang.
Nah jika kemasan produk anda sudah mendapat barcode yang resmi dari GS1, tentu anda dapat mencetak barcode yang sudah anda miliki pada jasa cetak barcode, atau dengan membeli barcode printer sendiri. Untuk mendapatkan printer barcode berkualitas bisa anda dapatkan di Unicode Pratama, perusahaan ternama dalam solusi bidang teknologi AIDC.
Siap perluas bisnis dan bersaing di pasar ritel? Goodluck!