Hallo guys, pernah liat karcis parkir ataupun struk atm? Buat yang pernah, apakah kalian sadar kalau struk parkir dan struk atm itu gampang hilang tulisannya? Lalu apa sih yang membuat struk-struk ini cepat pudar dan hilang dari permukaan kertas, jawabannya adalah dari mesin pencetaknya. Mesin pencetak ini berpengaruh pada hasil cetaknya, nah buat yang pengen tahu jenis printer apa aja yang digunakan untuk struk dan label barcode tersebut, baca sampai habis ya.
Oh iya guys, kalian sudah baca beberapa artikel kita tentang barcode? Kalau belum, silahkan baca tentang teknologi barcode dan jenis-jenis barcode di artikel kami sebelumnya. Setelah paham dengan barcode dan mengetahui alat untuk membaca barcode, kalian juga harus paham tentang teknologi cetaknya nih. Ketika melhat barcode yang tercetak pada label, ataupun misalnya struk parkir, apakah kalian tahu tentang teknologi cetak yang digunakan? Kalau belum mari ikut dalam pembahasan singkat mengenai Direct Thermal vs Thermal Transfer.
- Direct Thermal.
Sumber : google
Merupakan printer yang tidak membuat kita repot, kenapa begitu, karena printer ini tidak bisa menghasilkan warna lain selain hitam. Kertas yang digunakan adalah kertas khusus yang dinamakan kertas thermal. Pengoperasian yang simple dan tidak membutuhkan ribbon akan membuat printer ini lebih awet, namun dari hasil cetakannya, tinta yang tercetak pada kertas ini akan mudah pudar dengan perubahan suhu dan lainnya. Nah teknologi Direct Thermal inilah yang digunakan untuk mencetak struk parkir, ketika hasilnya mudah pudar pasti printer yang digunakan adalah Direct Thermal. Keunggulan printer ini lebih murah dan tidak membutuhkan ribbon, namun kerugian lainnya selain hasil cetak mudah hilang yaitu tidak bisa mencetak warna lain selain hitam putih.
- Thermal Transfer.
Sumber : google
Untuk jenis printer ini sedikit berbeda dari sebelumnya, printer ini akan mengirimkan panas ke ribbon atau pita cetak, lalu akan tinta panas ini akan turun ke bahan label atau kertas. Dengan teknologi ini akan membuat kualitas hasil cetak terlihat jauh lebih tahan lama dan awet dari teknologi printer direct thermal. Beberapa keunggulan Thermal Transfer adalah kualitas cetak lebih tinggi, lebih tahan lama juga untuk hasil cetaknya, tahan terhadap kondisi atau suhu panas, dingin dan terpaan sinar matahari, yang terakhir banyak pita warna dan label yang berbeda. Dari sisi kelemahan adalah membutuhkan pita warna atau ribbon dan harga lebih mahal.
Kebutuhan akan dua printer ini semakin tinggi, bagi Anda yang mencari dan ingin membeli Direct Thermal atau Thermal Transfer printer dapat membeli di Unicode Pratama. Beberapa merk dengan spesifikasi berbeda dapat Anda dapatkan, sesuaikan dengan budget yang Anda miliki, tim sales kami siap memberikan rekomendasi, segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang.
>>> Baca Juga : Macam-macam Teknologi AIDC
