skip to Main Content

About Unicode Pratama

PT Unicode Pratama is a company engaged in the field of trade and services that focus on industry AIDC that was established in June 2008 and located in Jakarta. In today’s business challenges and the company continues to move forward in become the leading IT company in Indonesia.

Get In Touch

Ged. Plaza Harco Elektronik Mangga 2 Lantai 1 No. B1-11, Jakarta, Indonesia
(+6221)62203390
(+6221)6286021
sales@unicodepratama.com
http://unicodepratama.com

Our Location

+628176868308 sales@unicodepratama.com
Perbedaan Warna CMYK & RGB

 

Hallo semuanya, kalian sering desain? Kalau tidak, pasti belum paham dengan perbedaan warna antara CMYK dan RGB. Tenang, artikel ini bukan di khususkan untuk yang bisa desain kok. Kita bakal ngasih tahu ke temen-temen tentang apa itu warna RGB dan CMYK. Secara simplenya seperti ini, coba kalian inget, pernah gak kalian bikin atau melihat gambar dilayar monitor lalu ketika di print hasil warnanya berbeda? Kalau pernah, itulah salah satu yang membedakan antara RGB dan juga CMYK.

Perbedaan tersebut merupakan hal yang mendasari antara RGB dan juga CMYK, kenapa bisa begitu? Sabar, akan dijelasin sebentar lagi kok.

  • RGB.

Sumber : Perpustakaan Vikko

Warna ini adalah singkatan dari beberapa kata yaitu Red, Blue, dan Green. Warna ini merupakan additive color mode, atau yang gampangnya adalah warna yang biasanya ada atau ditampilkan pada perangkat seperti monitor, camera digital, dll. Nah satu hal yang perlu kalian tahu guys, jika ketiga warna ini di campur, akan menghasilkan warna putih. Nah hasil warna putih itulah yang disebut “additive color” atau warna pencahayaan.

RGB ini juga dijadikan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti komputer dan juga televisi. Hal ini yang mendasari kenapa kita bisa lebih nyaman untuk berlama-lama dalam menatap layar komputer LCD, karena cahaya dan perpaduan warna yang tercipta sangat meanarik. Layar tersebut bisa jadi lebih menarik karena memang diatur untuk “display” bukan untuk mencetak, kayanya format RGB akan “warna” dapat memberikan kebebasan untuk tampilan warna yang menarik.

  • CMYK.

Sumber : Perpustakaan Vikko

Sebetulnya sama saja dengan RGB, CMYK juga merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, BlacK. Empat warna ini merupakan model warna yang sering dipergunakan dalam hal-hal mencetak. Untuk mencetak gambar yang berwarna serta lebih menarik, untuk itu diperlukan adanya 4 warna ini, cyan, magenta, yellow dan black. Jika RGB di campurkan akan menghasilkan warna putih, kalau CMYK dicampur akan menghasilkan warna hitam. Dalam format pencetakan warna CMYK tidak mengenal warna putih, karena warna putih hanyalah dari bidang cetak saja, bukan bagian dari warna.

Sumber : google

Intinya adalah warna RGB dan CMYK itu berbeda, karena perbedaan tersebut tercermin dari warna yang dilihat pada monitor akan berbeda dengan warna ketika dicetak dari printer. Warna dari CMYK akan lebih redup dan tidak terang ketika sudah memenuhi bidang cetak, hal itu terjadi karena adanya penurunan persentase warna dari RGB ke CMYK.

Sumber : unicode pratama

RGB dan CMYK sama-sama warna primer, jadi kalian jangan bingung jika kenapa hasil yang dilihat pada layar monitor kok berbeda dengan warna yang dicetak pada kertas. Untuk keperluan desain, warna yang digunakan adalah RGB, namun ketika hendak dicetak, kalian harus ganti ke format warna CMYK. Beberapa teknologi cetak yang dapat diaplikasikan adalah pada printer kartu yang bermerk Matica, temukan pritner ini pada ditributor matica di Indonesia yaitu Unicode Pratama.

 >>> Baca Juga : Perbedaan Teknologi Cetak Direct Thermal vs Thermal Transfer

Back To Top